Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. Dalam pelaksanaannya pramuka banyak dilakukan di luar ruangan (alam terbuka) yang pesertanya mayoritas berasal dari lembaga pendidikan, mulai sekolah Dasar sampai perguruan tinggi (yang selanjutnya disebut GUGUS DEPAN).
Di Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) kabupaten Muara Enim, setiap lembaga pendidikan formal memiliki gugus depan, meskipun masih pasif/stagnan. Pada Akhir tahun pelajaran 2010/2011 beberapa gugus depan melakukan perkemahan bersama sebagai awal menggerakkan kembali kepramukaan di Semende Darat Ulu (SDU). Dalam pelaksanaannya perkemahan tersebut mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, seakan semuanya menggaungkan kata “Ayo bangkitkan kembali pramuka di SDU”. Hal ini terbukti dari Pasca perkemahan tersebut mulai dirintis pengurus Kwartir Ranting Kecamatan SDU, kemudian masing-masing GUDEP baik yang mengikuti perkemahan maupun yang tidak, mereka malaksanakan latihan pramuka di luar jam sekolah secara rutin. Bahkan GUDEP yang mengikuti perkemahan telah menjadwalkan latihan bersama secara rutin dan bergantian menyediakan tempat/fasilitas latihan.
Melihat tanggapan fositif dari setiap gugus depan, maka tim formatur kwartir ranting SDU mengundang seluruh pembina dan kamabigus setiap gudep untuk mengadakan musywarah pembentukan pengurus personalia Kwartir Ranting SDU. Dalam musyawarah tersebut diperoleh hasil terbentuknya pengurus Kwarran SDU dan disepakati akan mengadakan perkemahan akhir Semester Kwarran SDU sekaligus pelantikan pengurus KWARRAN SDU.
Pada tanggal 25 s/d 29 Desember 2011 diadakan perkemahan Akhir Semester Kwarran SDU yang diikuti oleh 30 gugus depan (60 regu). Perkemahan tersebut dibuka oleh KAMABICAB (Bupati Muara Enim) sekaligus melantik personalia pengurus KWARRAN SDU dan ditutup oleh KAKWARCAB Muara Enim. Dengan demikian ditahun 2011 telah dilaksanakan dua kali perkemahan oleh KWARRAN SDU.
Dari evaluasi kedua perkemahan tersebut, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan berbagai materi perkemahan, yang semuanya disebabkan masih minimnya pengetahuan para Pembina terhadap materi kepramukaan yang secara langsung menyebabkan peserta didik ( Siaga, Penggalang dan Penegak) tidak mampu melaksanakan materi perkemahan secara maksimal. Bahkan secara persentase 80% Pembina belum pernah mengikuti KURSUS MAHIR DASAR (KMD).
Untuk mengatasi permasalahan di atas maka Kwartir Ranting SDU memandang perlu mengadakan Kursus Mahir Dasar (KMD) dalam waktu dekat bagi pembina Siaga, Pembina Penggalang dan Pembina Penegak di lingkup Kwartir Ranting SDU. KMD ini akan dilaksanakan di lokasi perkemahan dengan harapan peserta yang ikut akan memperoleh pengetahuan kepramukaan secara teoritis dan praktis.
Download Proposal KMD Kwarran SDU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar