MINIMNYA FASILITAS OLAH RAGA DI SEMENDE

MTs Raudhatun Nasihin Aremantai

Daerah Semende merupakan daerah pegunungan dengan suhu cuaca yang cukup dingin, ini desebabkan karena hampir 95 % daerah Semende merupakan perbukitan. Daerah perbukitan ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat penduduknya untuk bertani Kopi, Sayur dan Padi di Sawah. Buah-buahan yang terdapat di daerah ini juga tidak banyak macamnya, mungkin karena daerah berbukit sehingga kadar air dalam tanah cukup banyak di daerah ini.

Daerah yang berbukit ini juga mempersempit untuk kegiatan olah raga. Ini  terlihat dari minimnya fasilitas olah raga di daerah ini.

Di Semende, bola Volli merupakan cabang olah raga yang cukup populer. Pada sore hari banyak sekali para remaja di daerah ini yang memanfaatkan waktunya untuk bermain volli. Akan tetapi, kehobian untuk bermain volli ini sering sekali terkendala karena tidak ada lapangan bola volli yang memadai. Lapangan yang ada selama ini hanya menumpang di tanah warga yang belum dibangun rumah atau tanah persawahan yang sengaja di sewa untuk bermain volli.

Pada dewasa ini, selain olah raga volli juga banyak para remaja yang bermain sepak bola. Jika untuk bermain volli saja tidak ada fasilitas yang memadai maka sama halnya untuk bermain sepak bola. Seperti yang dilakukan oleh para siswa yang ada di kawasan Semende Darat Ulu, mereka bermain sepak bola di lapangan sekolah. Hal ini tentunya kurang efektif mengingat lapangan sekolah yang mereka gunakan adalah lapangan sekolah yang biasa digunakan untuk upacara atau baris berbaris. Selain itu, lapangan sekolah ini berjarak sangat dekat dengan taman sekolah atau dinding dan kaca jendela, sehingga tidak jarang jika bermain sepak bola di lapangan sekolah ini sering menyebabkan kerusakan pada fasilitas sekolah.

Olah Raga adalah kebutuhan setiap manusia, begitu pun juga bagi para pelajar dan remaja yang ada di Semende ini. Olah raga memberikan manfaat yan banyak bagi mereka karena kegiatan ini sangat positif dan berguna bagi kesehatan dan kehidupan sosial mereka. Dengan berolah raga mereka akan mengerti sikap menghargai dan berbagi, mereka belajar tentang makna sportifitas dan menyayangi tubuh dengan tetap menjaga kesehatan melalui kegiatan olah raga. Jika tubuh para pelajar dan remaja di Semende ini sehat maka hal ini akan berdampak baik pada prestasi belajar mereka di sekolah. Dengan demikian, para pelajar dan remaja akan terhindar dari perbuatan-perbuatan negative seperti memakai obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas.

Akan tetapi, semangat dan hobi berolah raga tersebut masih terkendala dengan minimnya fasilitas olah raga yang ada di Semende saat ini. Semua pihak tentu berharap perhatian pemerintah untuk mendukung semangat dan bakat berolah raga yang dimiliki oleh para pelajar dan remaja di Semende.

Jika fasilitas olah raga sudah memadai maka prestasi olah raga yang dimiliki olah pelajar dan remaja Semende akan terangkat dan semakin meningkat. Tentu saja hal ini akan berdampak baik pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Semende. Mengingat adat istiadat semende yang sangat memelihara hubungan kekeluargaan dalam berinteraksi sosial dan daerah Semende Merupakan penghasil Kopi terbesar di provinsi Sumatera Selatan, selain itu juga daerah ini merupakan daerah penghasil sayur-sayuran segar. (Yahdi)